Monday 16 May 2016

PROPOSAL KURSUS SERVIS MOBIL


PROPOSAL

KURSUS WIRA USAHA PERKOTAAN (KWK)
KURSUS SERVICE MOBIL “KARYA BARU”

Bagi
Masyarakat (Pemuda) putus sekolah dan Remaja umum di kecamatan Sekampung kabupaten Lampung Timur
Propinsi Lampung




 LOGO



UPTD SKB PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR
Bekerjasama Dengan
PERSEROAN KOMANDITER “C.V. KARYA BARU”


Desa Hargomulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur
Telpon : 0725 – 48950
2009





KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Swt, dengan limpahan taufik dan hidayahnya kita semua dapat menjalankan tugas dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk adanya upaya untuk membantu para generasi yang belum mampu untuk menemukan kehidupan yang baik. Dengan usaha yang keras dan tekad yang bulat, pasti akan diperoleh hasil yang manis. Kerja keras tersebut tentu harus memperoleh dukungan yang serius agar tujuan dapat sesuai dengan impian.
Pendidikan yang berbasis masyarakat saat ini merupakan strategi yang sangat diminati. Terlebih jika itu mencangkup ketrampilan khusus. Program KWK adalah program pendidikan keahlian berbasis masyarakat kota sebagai upaya untuk mengurangi jumlah tingkat kemiskinan yang ada di Indonesia.
Merujuk terhadap permasalah yang telah diuraikan diatas, tak lain hal ini memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam bidang yang diminati. Sehingga bekal yang diperoleh tersebut dapat dijadikan sebagai bekal hidup untuk dapat meningkatkan taraf kehidupan pribadinya.
Proposal ini memberikan suatu gambaran singkat tentang beberapa aspek yang meliputi Rencana Kegiatan, langkah-langkah pelaksanaan Program, Rencana Tidak lanjut dan sebagainya.
Demikianlah proposal ini disusun untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan. Kurang lebihnya mohon ma’af dan Terima kasih.


Purbolinggo, 16 April 2009
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
Purbolinggo, Lampung Timur.



HERI  WIDARTO,  SH. M. M.Pd
NIP. 19640913 199103 1 004


LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Penyaluran dan Pemanfaatan Dana Blockgrant Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Tahun Anggaran 2009 Di UPTD SKB Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Lampung Timur



KURSUS WIRA USAHA PERKOTAAN (KWK)
BIDANG OTOMOTIF PADA UPTD SKB LAMPUNG TIMUR
TAHUN 2009





Purbolinggo, 20Pebruari 2009
Menyetujui dan Mengesahkan:
Kepala Dinas Dikpora                                     Kepala SKB Lampung Timur
Kabupaten Lampung Timur                                                   



Drs . Hi. M. MASTUR, MM.                       HERI  WIDARTO,  SH. M. M.Pd
NIP. 19600224 198803 1 005                                    NIP. 19640913 199103 1 004


DAFTAR ISI

Halaman Judul ----------------------------------------------------------------------------------------- i
Kata Pengantar ---------------------------------------------------------------------------------------- ii
Halaman Pengesahan-------------------------------------------------------------------------------- iii
Daftar Isi------------------------------------------------------------------------------------------------ iv
BAB I Pendahuluan ----------------------------------------------------------------------------
  1. Latar Belakang-------------------------------------------------------------------- 1
  2. Dasar Hukum --------------------------------------------------------------------- 1
  3. Tujuan ---------------------------------------------------------------------------- 2
  4. Indikator Keberhasilan ----------------------------------------------------------- 2
  5. Ruang Lingkup Proposal---------------------------------------------------------- 2
BAB II Rencana Program / Program Aksi -----------------------------------------------        3
  1. Organisasi Penyelenggara -------------------------------------------------------- 3
  2. Pelaksana Kegiatan  -------------------------------------------------------------- 3
  3. Kenitraan ------------------------------------------------------------------------- 4
  4. Sarana Dan Prassarana ----------------------------------------------------------- 5
  5. Pengendali Program -------------------------------------------------------------- 5
  6. Kurikulum -------------------------------------------------------------------------
BAB III Rencana Anggaran Belanja-------------------------------------------------------       6
BAB IVIndikator Hasil ------------------------------------------------------------------------------ 7
  1. Jumlah Prosentasi Peserta didik -------------------------------------------------- 7
  2. Prosentase Kelulusan ------------------------------------------------------------- 7
BAB V Rencana Tindak Lanjut  ------------------------------------------------------------ ----- 8
  1. Dukungan Modal Usaha---------------------------------------------------------- 8
  2. Pendampingan Teknis ------------------------------------------------------------ 8
BAB VI Penutup -------------------------------------------------------------------------------------- 9

LAMPIRAN -------------------------------------------------------------------------         
BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Pencapaian taraf hidup yang lebih baik adalah impian setiap warga masyarakat, baik yang ada di pedesaan maupun yang ada  di perkotaan seiring dengan pesatnya persaingan hidup, sehingga menuntut kepada setiap individu untuk bisa mengembangkan diri dengan dengan bekal ketrampilan (life skill) yang memadai. Sehinggan setiap individu tersebut mampu bersaing dalam upaya untuk memperolah kehidupan yang baik.
Seperti diketahui bersama, bahwa masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan masih sangat banyak, ini disebabkan karena kondisi ekonomi yang tidak mendukung, tingkat kelulusan, dan kwalitas SDM nya yang masih sangat rendah. Dan jumlah data kemiskinan tersebut tidak terlepas dari minimnya masyarakat terhadap keterampilan. Karena merasa ingin lebih maju, maka kebanyakan dari mereka senang mendatangi tempat-tempat alternative pembelajaran termasuk didalamnya adalah lembaga kursus. Dengan demikian pada akhirnya nanti mereka mampu untuk menjalani kehidupan yang lebih layak dari apa yang mereka rasakan pada saat ini.
Saat ini, perkembangan dunia otomotif sangat cepat, sehingga muncul berbagai upaya untuk memberikan pendidikan tentang pentingnya dunia otomotif. Dengan adanya ini diharapkan setiap siswa yang telah mengikuti kegiatan ini mampu bekerja di dunia otomotif minimal bagi pribadi siswa.

  1. Dasar Hukum
    1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional (Sisdiknas)
    2. Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 dan undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah.
    3. Peraturan pemerintah Nomor 25 tahun 2000, tentang kewenangan pemerintah Propinsi sebagai daerah otonomi.
    4. Peraturan pemerintah nomor 73 tahun 1991. tentang pendidikan luar sekolah (PLS)
    5. Sambutan Mendiknas tanggal 22 juni 2000, pada peresmian program PLS tentang dimulainya program Paket C.
    6. Program kerja 20 tahun pendidikan Non Formal dan Informal (PNF-I) Jayagiri Bandung Tahun 2000           

  1. Tujuan Program
Ada beberapa tujuan yang diharapkan dari hasil penyelenggaraan Kursus Montir adalah sebagai berikut:
·         Membekali masyarakat yang membutuhkan terhadap keterampilan hidup (life skill)
·         Menyiapkan tenaga yang terampil dan siap bersaing di dunia Usaha dan Dunia Indudtri (DUDI)
·         Membekali warga belajar dengan wawasan yag luas tentang dunia otomotif terutama di bidang Servis Mobil, supaya warga belajar mampu untuk mengembangkan diri dari ekonominya.

  1. Indikator Keberhasilan
·         Dengan adanya perolehan dana yang akan diperoleh indicator pencapaian yang diharapkan adalah:
·         Dengan adanya penambahan barang yang diperlukan untuk kegiatan praktikum tersebut warga belajar mampu dan mahir dalam dunia perbengkelan.
·         Setelah lulus, warga belajar mampu berwira usaha secara mandiri atau bermitra dengan yang lainya.
·         Warga belajar bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

  1. Ruang Lingkup Proposal
Proposal ini memiliki beberapa ruang lingkup yang merupakan bahan pendukungnya, antara adalah menjelaskan tentang keberadaan warga belajar, system perukrutan yang diambil oleh penyelanggara serta data warga belajar yang telah dinyatakan lulus sebagai warga belajar di lembaga pelatihan kerja Service Mobil “Jaya Baru”


BAB II
RENCANA PROGRAM / PROGRAM AKSI


  1. Judul Program dan Organisasi Pengelola / Pelaksana
Judul                              : Service Mobil “Karya Baru”
Organisasi Pengelola:
Penanggung Jawab        : Tukimin.
Ketua Pelaksana             : Yuli Hari Atmoko
Sekretaris                       : Rosyid
Bendahara                      : Haryono
Pelaksana Lapangan       : Yuli Hermanto
                                         Sugiyo
                                         Ansori       
Rincian Tugas (Job description)
Penanggung Jawab        : Bertanggung jawab atas maju mundurnya lembaga pelatihan kerja.
Ketua Pelaksana             : Mengadakan jadwal kegiatan belajar siswa.
Sekretaris                       : Membantu ketua dalam pelaksanaan hal yang ada kaitanya dengan sekretaris.
Pelaksana lapangan        : Bertanggung jawab terhadap kwalitas peserta didik secara menyeluruh.


  1. Pelaksanaan Kegiatan
*Langkah-langkah kegiatan:
Pada mata pelajaran teori dilaksanakan pada bulan pertama, sebelum melaksanakan latihan praktek, ruang pembelajaran praktek dilakukan ditempat lain dengan ruang teori waktu pelaksanaanyapun berbeda.
Adapun pada saat proses belajar mengajar prosentasi teori lebih kecil daripada prosentasi praktek karena sebagai ahli dalam service Mobil lebih banyak mengunakan praktek daripada teori.
*Sasaran
Perolehan warga belajar pada program kecakapan hidup ini adalah:
1.      Warga Negara Indonesia Usia 14-27 tahun.
2.      Belum memiliki keterampilan / menganggur / tidak memiliki pekerjaan tetap.
3.      Putus Sekolah.
4.      Memiliki Kemauan Untuk Kerja secara mandiri dan professional
5.      Bertempat Tinggal di sekitar kec. Sekampung dan sekitarnya.
6.      Sejumlah 20 Anak.
*Kurikulum :
Materi Pembelajaran untuk ketrampilan service mobil yang akan diberikan kepada warga belajar disesuaikan dengan kurikulum lembaga dan departemen pendidikan Nasional, sesuai dengan kompetentensi peserta didik. 
*Tenaga Pendidik
Jumlah tenaga intruktur yang diperlukan untuk mengajar service mobil adalah 3 orang yang diambil dari orang-orang yang telah berpengalaman.
            Adapun tenaga pendidiknya adalah:
-          Sugiyo                   STM
-          Yuli Hermanto      ST. Teknik Otomotif
-          Ansori                   STM
*Waktu Kegiatan        
-          Pagi 08.00 – 11.00 WIB
-          Sore 13.00 – 15.00 WIB
*Tempat
-          CV. Karya Baru Desa Hargomulyo Kec. Sekampung Kab. Lampung Timur
*Pelaksana
-          Pelaksana dalam kegiatan teori dilakukan oleh bapak Yuli Hermanto dan Sugiyo.
-          Dan Pelaksanaan Praktek Kegiatan dilakukan oleh bpk. Ansori.

  1. Kemitraan.
Selain bekerjasama dengan CV. Karya Baru, Service Mobil ”Karya Baru” juga melakukan kerjasama dengan SKB Purbolinggo, serta dinas departemen social tenaga kerja dan transmigrasi Kab. Lampung Timur. Sebagai evaluasi warga belajar Service mobil “ Karya Baru” juga bermitra dengan bengkel-bengkel mobil  terdekat sebagai upaya pengenalan warga belajar tentang dunia otomotif dan uji coba kwalitas lulusan .

  1. Sarana dan Prasarana
Sarana Pembelajaran.
No.
Nama Barang
Baik
Rusak Ringan
Rusak Berat
Jumlah
1.
Mesin Mobil
3
0
1
4
2.
Kunci-kunci Mobil
3 set
-
-
3 set
Prasarana Pembelajaran
No.
Nama Barang
Baik
Rusak Ringan
Rusak Berat
Jumlah
1.
Ruang Teori
1
-
-
1
2.
Ruang praktek
2
-
-
2
3.
Kamar kecil
2
-
-
2
4.
Kantor
1
-
-
1

  1. Pengendalian Program
-          Pembuatan tata tertib selama proses belajar mangajar.
-          Sanksi bagi warga belajar yang bertindak tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ada.
-          Seragam bagi warga belajar pada setiap pembelajaran.
-          Wajib Magang bagi siswa yang telah selesai mengikuti teori dan praktek kepada mitra.

BAB III
RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)

NO.
URAIAN
SATUAN
JUMLAH
1
Biaya Managemen




a. Penyusunan Proposal

1 Kegiatan
 Rp                100.000

b. Biaya Rapat-rapat

3 x 400000
 Rp             1.200.000

c. Monitoring Kegiatan

3 x 200000
 Rp                600.000

d. Biaya Pelatihan

2 x 400000
 Rp                800.000

e. Biaya Evaluasi Kegiatan

1 x 200000
 Rp                200.000

f. Biaya Peralatan Praktek

1 set Alat
 Rp                800.000

g. Pembuatan Laporan

1 Kegiatan
 Rp                300.000





 Rp             4.000.000
2
Biaya Operasional




a. Identifikasi Calon Peserta

20 orang
 Rp                300.000

b. Tranport  pendidik dan tenaga ahli
2 x 3 bulan x 350000
 Rp             2.100.000

c. Tranport Penyelenggara

1 x 3 bulan x 300000
 Rp                900.000

d. Pengadaan ATK Wb

17500 x 20 Wb
 Rp                350.000

e. Pembelian Spare part mobil

4 x 300000
 Rp           12.000.000

f. Pengadaan Sertifikat

20 x 20000
 Rp                400.000

g. Listrik


3 blan x 100000
 Rp                300.000

h. Gantungan Kunci perbengkelan
2 set x 250000
 Rp                500.000

i. Meja Guru


1 Unit
 Rp             1.200.000

j. seperangkat Mesin Las

1 Unit
 Rp             1.950.000





 Rp           20.000.000
3
Biaya Personal





a. Tranport Peserta didik

5000 x 20 x 48 pert
 Rp             4.800.000

b. Modal Usaha


560.000 x 20 Orang
 Rp           11.200.000





 Rp           16.000.000

Jumlah Total Keseluruhan


 Rp           40.000.000

*)Terbilang : Empat Puluh Juta Rupiah


BAB IV
INDIKATOR HASIL

A. Jumlah Prosentasi Peserta Didik
Service Mobil “Karya Baru” memiliki target kelulusan 100 %. Dengan mengikuti materi pembelajaran baik teori sampai praktek. Artinya dari awal peserta kursus dua puluh orang sampai akhir tetap berjumlah 20 persen.

Tabel Jumlah dan Prosentase peserta didik
No
Indikator
Bulan Ke
1
2
3
1
Jumlah Peserta Kursus
20 Orang
20 Orang
20 Orang
2
Prosentase penyelesaian dalam tiap bulan
100 %
100 %
100 %

B.  Prosentasi Kelulusan Berusaha Mandiri atau Bekerja
Prosentasi kelulusan dapat dijelaskan bahwa prosentasi bekerja di dunia usaha kira –kira perbandingan prosentase 40 %, 40 % da 20 % berwira usaha.

No
Indikator
Prosentase
Jumlah
1
Jumlah tamatan yang bekerja di DUDI
40 %
8 Orang
2
Jumlah tamatan yang berwirausaha dalam kelompok kerja mandiri
40 %
8 Orang
3
Jumlah tamatan yang berwirausaha
20 %
4 Orang
JUMLAH
100 %
20 Orang


BAB V
RENCANA TINDAK LANJUT

A.    Dukungan Modal Usaha
bagi para peserta didik yang lulus dan mengikuti program kursus wira usaha montir yang berorientasi perkotaan (KWK) yang dilaksanakan oleh CV. Karya Baru disalurkan pada bengkel-bengkel yang membutuhkan. Sedangkan bagi mereka yang beruntung bekerja di dudi (dunia usaha dan industri), maka pihak kami mengkoordinir untuk membentuk kelompok usaha mandiri dalam rangka menerapkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya.

B.     Pendampingan teknis bagi mereka yang berusaha mandiri
Dari kelompok usaha mandiri ini akan diberikan bimbingan dalam menjalankan unit usahanya tersebut selama tiga bula kedepan atau sampai kelompom tersebut sudah dianggap dapat menjalankan usahanya dengan baik tanpa kendala.
Sebagai tenaga pendaping kami selaku ketua oenyelenggara dan instruktur (tenaga pengajar) CV. Karya Baru karena adanya tenaga pendidik yang diharapkan menghasilkan lulusan yang lebih baik. Dengan adanya tenaga pendamping diharapkan hasilnya akan lebih baik pula.

BAB VI
PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dapat dijadikan acuan bagi para pemegang kebijakan untuk dapat mengabulkan terealisasikanya dana yang kami butuhkan sesuai dengan kegunaan dan manfaatnya masing-masing (sesuai dengan job)

Dalam pembuatan proposal ini tentu saja masih banyak terdapat kekurangan disana-sini, oleh sebab itu kritik dan saran yang sifatnya kontrukdif sangat kami harapkan demi perbaikan penulisan proposal selanjutnya.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih.


Purbolinggo, 16 April 2009
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
Purbolinggo, Lampung Timur.



HERI  WIDARTO,  SH. M. M.Pd
NIP. 19640913 199103 1 004



No comments:

Post a Comment