PROPOSAL
KURSUS
WIRA USAHA PERKOTAAN (KWK)
KURSUS SERVICE MOBIL “KARYA BARU”
Bagi
Masyarakat
(Pemuda) putus sekolah dan Remaja umum di kecamatan Sekampung kabupaten Lampung
Timur
Propinsi Lampung
UPTD SKB PURBOLINGGO LAMPUNG
TIMUR
Bekerjasama
Dengan
PERSEROAN KOMANDITER “C.V. KARYA BARU”
Desa Hargomulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung
Timur
Telpon : 0725 – 48950
2009
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Swt, dengan
limpahan taufik dan hidayahnya kita semua dapat menjalankan tugas dalam
kehidupan sehari-hari. Termasuk adanya upaya untuk membantu para generasi yang
belum mampu untuk menemukan kehidupan yang baik. Dengan usaha yang keras dan tekad yang bulat,
pasti akan diperoleh hasil yang manis. Kerja keras tersebut tentu harus
memperoleh dukungan yang serius agar tujuan dapat sesuai dengan impian.
Pendidikan yang berbasis
masyarakat saat ini merupakan strategi yang sangat diminati. Terlebih jika itu
mencangkup ketrampilan khusus. Program KWK adalah program pendidikan keahlian
berbasis masyarakat kota sebagai upaya untuk mengurangi jumlah tingkat
kemiskinan yang ada di Indonesia.
Merujuk terhadap permasalah yang telah diuraikan diatas,
tak lain hal ini memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan masyarakat dalam bidang yang diminati. Sehingga bekal yang
diperoleh tersebut dapat dijadikan sebagai bekal hidup untuk dapat meningkatkan
taraf kehidupan pribadinya.
Proposal ini memberikan suatu gambaran singkat tentang
beberapa aspek yang meliputi Rencana Kegiatan, langkah-langkah pelaksanaan
Program, Rencana Tidak lanjut dan sebagainya.
Demikianlah proposal ini disusun untuk dapat dijadikan bahan
pertimbangan. Kurang lebihnya mohon ma’af dan Terima kasih.
Purbolinggo, 16 April 2009
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
Purbolinggo, Lampung Timur.
HERI WIDARTO,
SH. M. M.Pd
NIP. 19640913 199103 1 004
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Penyaluran dan
Pemanfaatan Dana Blockgrant Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Tahun
Anggaran 2009 Di UPTD SKB Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten
Lampung Timur
KURSUS WIRA USAHA
PERKOTAAN (KWK)
BIDANG OTOMOTIF PADA UPTD
SKB LAMPUNG TIMUR
TAHUN 2009
Purbolinggo, 20Pebruari
2009
Menyetujui dan Mengesahkan:
Kepala Dinas Dikpora Kepala SKB
Lampung Timur
Kabupaten Lampung Timur
Drs
. Hi. M. MASTUR, MM. HERI WIDARTO,
SH. M. M.Pd
NIP. 19600224 198803 1 005 NIP.
19640913 199103 1 004
DAFTAR ISI
Halaman Judul ----------------------------------------------------------------------------------------- i
Kata Pengantar ---------------------------------------------------------------------------------------- ii
Halaman Pengesahan-------------------------------------------------------------------------------- iii
Daftar Isi------------------------------------------------------------------------------------------------ iv
BAB I Pendahuluan ----------------------------------------------------------------------------
- Latar Belakang-------------------------------------------------------------------- 1
- Dasar Hukum --------------------------------------------------------------------- 1
- Tujuan ---------------------------------------------------------------------------- 2
- Indikator Keberhasilan ----------------------------------------------------------- 2
- Ruang Lingkup Proposal---------------------------------------------------------- 2
BAB II Rencana Program / Program Aksi ----------------------------------------------- 3
- Organisasi Penyelenggara -------------------------------------------------------- 3
- Pelaksana Kegiatan -------------------------------------------------------------- 3
- Kenitraan ------------------------------------------------------------------------- 4
- Sarana Dan Prassarana ----------------------------------------------------------- 5
- Pengendali Program -------------------------------------------------------------- 5
- Kurikulum -------------------------------------------------------------------------
BAB III Rencana Anggaran Belanja-------------------------------------------------------
6
BAB IVIndikator Hasil ------------------------------------------------------------------------------ 7
- Jumlah Prosentasi Peserta didik -------------------------------------------------- 7
- Prosentase Kelulusan ------------------------------------------------------------- 7
BAB V Rencana Tindak Lanjut ------------------------------------------------------------ ----- 8
- Dukungan Modal Usaha---------------------------------------------------------- 8
- Pendampingan Teknis ------------------------------------------------------------ 8
BAB VI Penutup -------------------------------------------------------------------------------------- 9
LAMPIRAN -------------------------------------------------------------------------
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Pencapaian taraf hidup yang
lebih baik adalah impian setiap warga masyarakat, baik yang ada di pedesaan maupun yang ada di
perkotaan seiring dengan pesatnya persaingan hidup, sehingga menuntut kepada
setiap individu untuk bisa mengembangkan diri dengan dengan bekal ketrampilan
(life skill) yang memadai. Sehinggan setiap individu tersebut mampu bersaing
dalam upaya untuk memperolah kehidupan yang baik.
Seperti diketahui bersama, bahwa masyarakat yang berada
di bawah garis kemiskinan masih sangat banyak, ini disebabkan karena kondisi
ekonomi yang tidak mendukung, tingkat kelulusan, dan kwalitas SDM nya yang
masih sangat rendah. Dan jumlah data kemiskinan tersebut tidak terlepas dari
minimnya masyarakat terhadap keterampilan. Karena merasa ingin lebih maju, maka
kebanyakan dari mereka senang mendatangi tempat-tempat alternative pembelajaran
termasuk didalamnya adalah lembaga kursus. Dengan demikian pada akhirnya nanti
mereka mampu untuk menjalani kehidupan yang lebih layak dari apa yang mereka
rasakan pada saat ini.
Saat ini, perkembangan dunia otomotif sangat cepat,
sehingga muncul berbagai upaya untuk memberikan pendidikan tentang pentingnya
dunia otomotif. Dengan adanya ini diharapkan setiap siswa yang telah mengikuti
kegiatan ini mampu bekerja di dunia otomotif minimal bagi pribadi siswa.
- Dasar Hukum
- Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional (Sisdiknas)
- Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 dan undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah.
- Peraturan pemerintah Nomor 25 tahun 2000, tentang kewenangan pemerintah Propinsi sebagai daerah otonomi.
- Peraturan
pemerintah nomor 73 tahun 1991. tentang pendidikan luar sekolah (PLS)
- Sambutan Mendiknas tanggal 22 juni 2000, pada peresmian program PLS tentang dimulainya program Paket C.
- Program kerja 20 tahun pendidikan Non Formal dan Informal (PNF-I) Jayagiri Bandung Tahun 2000
- Tujuan Program
·
Membekali masyarakat yang
membutuhkan terhadap keterampilan hidup (life skill)
·
Menyiapkan tenaga yang terampil
dan siap bersaing di dunia Usaha dan Dunia Indudtri (DUDI)
·
Membekali warga belajar dengan
wawasan yag luas tentang dunia otomotif terutama di bidang Servis Mobil, supaya
warga belajar mampu untuk mengembangkan diri dari ekonominya.
- Indikator Keberhasilan
·
Dengan adanya perolehan dana
yang akan diperoleh indicator pencapaian yang diharapkan adalah:
·
Dengan adanya penambahan barang
yang diperlukan untuk kegiatan praktikum tersebut warga belajar mampu dan mahir
dalam dunia perbengkelan.
·
Setelah lulus, warga belajar
mampu berwira usaha secara mandiri atau bermitra dengan yang lainya.
·
Warga belajar bisa menjadi
contoh yang baik bagi masyarakat.
- Ruang Lingkup Proposal
Proposal ini memiliki beberapa ruang lingkup yang
merupakan bahan pendukungnya, antara adalah menjelaskan tentang keberadaan
warga belajar, system perukrutan yang diambil oleh penyelanggara serta data
warga belajar yang telah dinyatakan lulus sebagai warga belajar di lembaga
pelatihan kerja Service Mobil “Jaya Baru”
BAB II
RENCANA PROGRAM / PROGRAM
AKSI
- Judul Program dan Organisasi Pengelola / Pelaksana
Judul :
Service Mobil “Karya Baru”
Organisasi Pengelola:
Penanggung Jawab : Tukimin.
Ketua Pelaksana : Yuli Hari Atmoko
Sekretaris : Rosyid
Bendahara : Haryono
Pelaksana Lapangan : Yuli Hermanto
Sugiyo
Ansori
Rincian Tugas (Job
description)
Penanggung Jawab : Bertanggung
jawab atas maju mundurnya lembaga pelatihan kerja.
Ketua Pelaksana : Mengadakan jadwal kegiatan
belajar siswa.
Sekretaris : Membantu ketua dalam pelaksanaan hal yang
ada kaitanya dengan sekretaris.
Pelaksana lapangan : Bertanggung jawab terhadap kwalitas
peserta didik secara menyeluruh.
- Pelaksanaan Kegiatan
*Langkah-langkah kegiatan:
Pada mata pelajaran teori dilaksanakan pada bulan
pertama, sebelum melaksanakan latihan praktek, ruang pembelajaran praktek
dilakukan ditempat lain dengan ruang teori waktu pelaksanaanyapun berbeda.
Adapun pada saat proses
belajar mengajar prosentasi teori lebih kecil daripada prosentasi praktek
karena sebagai ahli dalam service Mobil lebih banyak mengunakan praktek
daripada teori.
*Sasaran
Perolehan warga belajar pada program kecakapan hidup ini adalah:
1.
Warga Negara Indonesia Usia
14-27 tahun.
2.
Belum memiliki keterampilan /
menganggur / tidak memiliki pekerjaan tetap.
3.
Putus Sekolah.
4.
Memiliki Kemauan Untuk Kerja
secara mandiri dan professional
5.
Bertempat Tinggal di sekitar
kec. Sekampung dan sekitarnya.
6.
Sejumlah 20 Anak.
*Kurikulum :
Materi Pembelajaran untuk
ketrampilan service mobil yang akan diberikan kepada warga belajar disesuaikan
dengan kurikulum lembaga dan departemen pendidikan Nasional, sesuai dengan
kompetentensi peserta didik.
*Tenaga
Pendidik
Jumlah tenaga intruktur yang
diperlukan untuk mengajar service mobil adalah 3 orang yang diambil dari
orang-orang yang telah berpengalaman.
Adapun
tenaga pendidiknya adalah:
-
Sugiyo STM
-
Yuli Hermanto ST. Teknik Otomotif
-
Ansori STM
*Waktu Kegiatan
-
Pagi 08.00 – 11.00 WIB
-
Sore 13.00 – 15.00 WIB
*Tempat
-
CV.
Karya Baru Desa Hargomulyo Kec. Sekampung Kab. Lampung Timur
*Pelaksana
-
Pelaksana
dalam kegiatan teori dilakukan oleh bapak Yuli Hermanto dan Sugiyo.
-
Dan
Pelaksanaan Praktek Kegiatan dilakukan oleh bpk. Ansori.
- Kemitraan.
Selain bekerjasama dengan CV.
Karya Baru, Service Mobil ”Karya Baru” juga melakukan kerjasama dengan SKB
Purbolinggo, serta dinas departemen social tenaga kerja dan transmigrasi Kab. Lampung Timur. Sebagai evaluasi warga belajar Service mobil “ Karya
Baru” juga bermitra dengan bengkel-bengkel mobil terdekat sebagai upaya pengenalan warga
belajar tentang dunia otomotif dan uji coba kwalitas lulusan .
- Sarana dan Prasarana
Sarana Pembelajaran.
No.
|
Nama Barang
|
Baik
|
Rusak Ringan
|
Rusak Berat
|
Jumlah
|
1.
|
Mesin Mobil
|
3
|
0
|
1
|
4
|
2.
|
Kunci-kunci Mobil
|
3 set
|
-
|
-
|
3 set
|
Prasarana Pembelajaran
No.
|
Nama Barang
|
Baik
|
Rusak Ringan
|
Rusak Berat
|
Jumlah
|
1.
|
Ruang Teori
|
1
|
-
|
-
|
1
|
2.
|
Ruang praktek
|
2
|
-
|
-
|
2
|
3.
|
Kamar kecil
|
2
|
-
|
-
|
2
|
4.
|
Kantor
|
1
|
-
|
-
|
1
|
- Pengendalian Program
-
Pembuatan
tata tertib selama proses belajar mangajar.
-
Sanksi bagi warga belajar yang
bertindak tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ada.
-
Seragam bagi warga belajar pada
setiap pembelajaran.
-
Wajib Magang bagi siswa yang
telah selesai mengikuti teori dan praktek kepada mitra.
BAB III
RENCANA ANGGARAN BELANJA
(RAB)
NO.
|
URAIAN
|
SATUAN
|
JUMLAH
|
||
1
|
Biaya
Managemen
|
|
|
|
|
|
a.
Penyusunan Proposal
|
|
1 Kegiatan
|
Rp 100.000
|
|
|
b.
Biaya Rapat-rapat
|
|
3 x 400000
|
Rp 1.200.000
|
|
|
c.
Monitoring Kegiatan
|
|
3 x 200000
|
Rp 600.000
|
|
|
d.
Biaya Pelatihan
|
|
2 x 400000
|
Rp 800.000
|
|
|
e.
Biaya Evaluasi Kegiatan
|
|
1 x 200000
|
Rp 200.000
|
|
|
f.
Biaya Peralatan Praktek
|
|
1 set Alat
|
Rp 800.000
|
|
|
g.
Pembuatan Laporan
|
|
1 Kegiatan
|
Rp
300.000
|
|
|
|
|
|
|
Rp 4.000.000
|
2
|
Biaya
Operasional
|
|
|
|
|
|
a.
Identifikasi Calon Peserta
|
|
20 orang
|
Rp 300.000
|
|
|
b.
Tranport pendidik dan tenaga ahli
|
2 x 3 bulan x
350000
|
Rp 2.100.000
|
||
|
c.
Tranport Penyelenggara
|
|
1 x 3 bulan x
300000
|
Rp 900.000
|
|
|
d.
Pengadaan ATK Wb
|
|
17500 x 20 Wb
|
Rp 350.000
|
|
|
e.
Pembelian Spare part mobil
|
|
4 x 300000
|
Rp
12.000.000
|
|
|
f.
Pengadaan Sertifikat
|
|
20 x 20000
|
Rp 400.000
|
|
|
g.
Listrik
|
|
|
3 blan x 100000
|
Rp 300.000
|
|
h.
Gantungan Kunci perbengkelan
|
2 set x 250000
|
Rp 500.000
|
||
|
i.
Meja Guru
|
|
|
1 Unit
|
Rp 1.200.000
|
|
j.
seperangkat Mesin Las
|
|
1 Unit
|
Rp 1.950.000
|
|
|
|
|
|
|
Rp 20.000.000
|
3
|
Biaya
Personal
|
|
|
|
|
|
a.
Tranport Peserta didik
|
|
5000 x 20 x 48 pert
|
Rp 4.800.000
|
|
|
b.
Modal Usaha
|
|
|
560.000 x 20 Orang
|
Rp
11.200.000
|
|
|
|
|
|
Rp 16.000.000
|
|
Jumlah Total Keseluruhan
|
|
|
Rp 40.000.000
|
*)Terbilang : Empat Puluh Juta Rupiah
BAB IV
INDIKATOR HASIL
A. Jumlah Prosentasi Peserta Didik
Service Mobil “Karya Baru” memiliki target kelulusan 100
%. Dengan mengikuti materi pembelajaran baik teori sampai praktek. Artinya dari
awal peserta kursus dua puluh orang sampai akhir tetap berjumlah 20 persen.
Tabel Jumlah dan Prosentase peserta didik
No
|
Indikator
|
Bulan Ke
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Jumlah Peserta
Kursus
|
20 Orang
|
20 Orang
|
20 Orang
|
2
|
Prosentase penyelesaian dalam tiap bulan
|
100 %
|
100 %
|
100 %
|
B. Prosentasi Kelulusan Berusaha Mandiri atau
Bekerja
Prosentasi kelulusan dapat dijelaskan bahwa prosentasi
bekerja di dunia usaha kira –kira perbandingan prosentase 40 %, 40 % da 20 %
berwira usaha.
No
|
Indikator
|
Prosentase
|
Jumlah
|
1
|
Jumlah tamatan
yang bekerja di DUDI
|
40 %
|
8 Orang
|
2
|
Jumlah tamatan yang berwirausaha dalam
kelompok kerja mandiri
|
40 %
|
8 Orang
|
3
|
Jumlah tamatan
yang berwirausaha
|
20 %
|
4 Orang
|
JUMLAH
|
100 %
|
20 Orang
|
BAB V
RENCANA TINDAK LANJUT
A. Dukungan Modal Usaha
bagi para peserta didik yang
lulus dan mengikuti program kursus wira usaha montir yang berorientasi
perkotaan (KWK) yang dilaksanakan oleh CV. Karya Baru
disalurkan pada bengkel-bengkel yang membutuhkan. Sedangkan bagi mereka yang
beruntung bekerja di dudi (dunia usaha dan industri), maka pihak kami
mengkoordinir untuk membentuk kelompok usaha mandiri dalam rangka menerapkan
ilmu pengetahuan yang diperolehnya.
B. Pendampingan teknis bagi
mereka yang berusaha mandiri
Dari kelompok usaha mandiri ini akan diberikan bimbingan
dalam menjalankan unit usahanya tersebut selama tiga bula kedepan atau sampai
kelompom tersebut sudah dianggap dapat menjalankan usahanya dengan baik tanpa
kendala.
Sebagai tenaga pendaping kami selaku ketua oenyelenggara
dan instruktur (tenaga pengajar) CV. Karya Baru karena adanya tenaga pendidik yang diharapkan menghasilkan
lulusan yang lebih baik. Dengan adanya tenaga
pendamping diharapkan hasilnya akan lebih baik pula.
BAB
VI
PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dapat
dijadikan acuan bagi para pemegang kebijakan untuk dapat mengabulkan
terealisasikanya dana yang kami butuhkan sesuai dengan kegunaan dan manfaatnya
masing-masing (sesuai dengan job)
Dalam pembuatan proposal ini tentu saja masih banyak terdapat
kekurangan disana-sini, oleh sebab itu kritik dan saran yang sifatnya
kontrukdif sangat kami harapkan demi perbaikan penulisan proposal selanjutnya.
Akhirnya kami
mengucapkan terima kasih.
Purbolinggo, 16 April 2009
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
Purbolinggo, Lampung Timur.
HERI WIDARTO,
SH. M. M.Pd
NIP. 19640913 199103 1 004
No comments:
Post a Comment